KLIKKORAN.COM - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata ‘Stagnan’ adalah sebuah kondisi dimana dalam keadaan tidak tumbuh, tidak berkembang atau terhenti (juga dikenal dengan istilah stagnasi).
Sinonim dari kata stagnasi atau stagnasi adalah kebekuan, kejumudan, kelumpuhan, kemandekan dan depresi.
Jika sebuah perusahaan tidak segera mendapatkan solusi yang tepat, keadaan stagnan lambat laun akan menggerogoti kesehatan sebuah bisnis.
Contoh: “Dewasa ini bursa saham sedang berada dalam situasi stagnan.”
Baca Juga: Pengertian Kata Bonanza dalam Arti Sebenarnya, Apa Itu?
Bisnis akan semakin jauh tertinggal oleh pesaing, demikian juga akan berbanding lurus dengan konsumen. Ada beberapa hal yang bisa Anda coba untuk mengatasi stagnasi yang terjadi bagi pebisnis.
Mengutip laman maxmanroe.com, berikut 6 cara untuk mengatasi kondisi stagnan (stagnasi) dalam bisnis:
1. Melakukan Evaluasi
Selalu lakukan evaluasi dengan apa yang telah Anda perbuat dalam sebulan terakhir. Apakah ada yang salah dengan kebijakan yang Anda ambil, atau barangkali ada beberapa bagian dalam bisnis Anda yang tidak sehat. Lakukan secara berkala dan berkelanjutan dalam mengevaluasi kinerja sebuah bisnis. Evaluasi yang benar dan konsisten bisa menjadi kunci utama untuk mengatasi kemandekan pada sebuah bisnis.
2. Mengidentifikasi Masalah
Jika Anda sudah melakukan evaluasi menyeluruh, saatnya sekarang Anda melakukan identifikasi masalah. Identifikasikan masalah yang sedang terjadi pada bisnis Anda yang menimbulkan kemandekan. Coba telusuri apakah itu terjadi karena faktor eksternal atau dari faktor internal Anda sendiri. Langkah ini sangat penting untuk menentukan langkah apa yang harus Anda ambil untuk mengatasi stagnan pada bisnis Anda.
3. Kaji Ulang Strategi Pemasaran
Anda harus mempelajari lagi strategi pemasaran Anda. Apakah masih relevan diterapkan untuk saat ini. Ketepatan marketing plan juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis Anda. Pelajari kembali apakah ada perubahan terhadap perilaku konsumen. Apakah riset yang Anda lakukan sudah tepat. Selain itu Anda juga harus mempelajari apa yang sudah dialakukan oleh pesaing bisnis Anda.
4. Pelajari Kembali Sistem
Sangat penting dilakukan untuk sebuah bisnis atau perusahaan yang tengah mengalami kemandekan. Anda perlu juga mempelajari sistem yang Anda terapkan terhadap bisnis yang Anda kembangkan. Apakah sistem yang Anda buat cocok dan tepat untuk bisnis yang Anda geluti.