Kesehatan - Dampak pandemi Covid-19 tentunya sudah dialami hampir seluruh manusia di dunia, tidak terkecuali dari sisi psikologisnya.
Baca juga : Dampak Buruk Korona Jangka Panjang, Bagi Pasien Yang Telah Sembuh.
Selain mampu meninggalkan trauma, mental orang yang mengalami pun berbeda-beda dalam menyanggupi kenyataan yang ada.
Dikutip BBC Indonesia, berikut Dampak Psikologis Akibat Pandemi Covid-19 diduga akan bertahan lama.
Belajar dari sejarah
Strategi meminimalkan penyebaran virus seperti karantina dapat memiliki dampak negatif, seperti menyebabkan gejala stres pascatrauma, depresi dan insomnia.
Kehilangan pekerjaan dan kesulitan finansial selama penurunan ekonomi global, juga dikaitkan dengan penurunan kesehatan mental yang berkepanjangan.
"Secara historis, dampak buruk bencana pada kesehatan mental mempengaruhi lebih banyak orang, dan bertahan lebih lama daripada dampak kesehatan,"
kata Joshua C Morganstein, asisten direktur di Pusat Studi Stres Traumatis di Maryland, AS.
Kondisi ini akan jadi lebih parah bagi orang-orang yang memang punya masalah kesehatan mental sebelumnya, atau yang berpenghasilan rendah.
"Ada banyak orang yang sudah menderita kecemasan dalam masyarakat modern kita, tetapi orang yang lebih mudah cemas bisa terus merasakannya dan kondisinya bisa memburuk,"
kata Yuko Nippoda, psikoterapis dan juru bicara Dewan Psikoterapi Inggris.
"Bahkan jika pandemi Covid berakhir, beberapa orang mungkin tetap cemas, karena masih ada risiko varian virus yang lain."
Editor : Saridal MaijarSumber : 2468