KLIKKORAN.COM - Artikel ini membahas rangkuman contoh pidato Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2022.Peringatan tahunan tersebut kerap kali dilakukan di sekolah dan kantor dengan membacakan teks lomba pidato terkait.
Kamu dapat menyiapkan contoh pidato untuk teks lomba tersebut dari sekarang, sehingga bisa memperingatinya lebih baik nantinya.
Baca juga: 20 Link Twibbon Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2022 Posting Sosmed IG, FB hingga TikTok
Berikut contoh pidato Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2022 untuk teks lomba di sekolah dan Kantor, peringati dari sekarang dengan lebih baik.Yuk langsung saja simak contoh pidato Hari Kesaktian pancasila untuk inspirasimu membuat teks lomba di sekolah dan kantor pada 1 Oktober 2022.
Contoh Pidato Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2022
Paduka tuan Ketua yang mulia!Sesudah tiga hari berturut-turut anggota-anggota Dokuritu Zyunbi Tyoosakai mengeluarkan pendapat-pendapatnya, maka sekarang saya mendapat kehormatan dari Paduka tuan Ketua yang mulia untuk mengemukakan pula pendapat saya.
Baca juga: Puisi Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2022 untuk Posting Sosmed IG, FB dan Twitter hingga TikTokSaya akan menetapi permintaan Paduka tuan Ketua yang mulia. Apakah permintaan Paduka tuan ketua yang mulia?Paduka tuan Ketua yang mulia minta kepada sidang Dokuritu Zyunbi Tyoosakai untuk mengemukakan dasar Indonesia Merdeka. Dasar inilah nanti akan saya kemukakan di dalam pidato saya ini.
Ma’af, beribu ma’af! Banyak anggota telah berpidato, dan dalam pidato mereka itu diutarakan hal-hal yang sebenarnya bukan permintaan Paduka tuan Ketua yang mulia, yaitu bukan dasarnya Indonesia Merdeka.Menurut anggapan saya, yang diminta oleh Paduka tuan ketua yang mulia ialah, dalam bahasa Belanda: “Philosofische grondslag” dari pada Indonesia merdeka.
Baca juga: Qoutes dan Kata Ucapan Kibaran Semangat Peringati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2022Philosofische grondslag itulah pundamen, filsafat, pikiran yang sedalam-dalamnya, jiwa, hasrat yang sedalam-dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia Merdeka yang kekal dan abadi.
Hal ini nanti akan saya kemukakan, Paduka tuan Ketua yang mulia, tetapi lebih dahulu izinkanlah saya membicarakan, memberi tahukan kepada tuan-tuan sekalian, apakah yang saya artikan dengan perkataan ,,merdeka”.Merdeka buat saya ialah: “political independence, politieke onafhankelijkheid . Apakah yang dinamakan politieke onafhankelijkheid? Tuan-tuan sekalian! Dengan terus-terang saja saya berkata: Tatkala Dokuritu Zyunbi Tyoosakai akan bersidang, maka saya, di dalam hati saya banyak khawatir, kalau-kalau banyak anggota yang – saya katakan di dalam bahasa asing, ma’afkan perkataan ini – zwaarwichtig” akan perkara yang kecil-kecil. “Zwaarwichtig” sampai -kata orang Jawa- “njelimet“.
Jikalau sudah membicarakan hal yang kecil-kecil sampai njelimet, barulah mereka berani menyatakan kemerdekaan.
Baca juga: Apa Tema Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2022? Berikut Alasan Perbedaannya dengan Hari Lahir PancasilaEditor : Saridal Maijar
Sumber : 119170