Penglihatan kabur
Munculnya ciri-ciri ini karena tubuh yang tidak mampu menggunakan kelebihan gula, sebagai sumber energi untuk saraf dan jaringan mata.
Saraf dan jaringan mata yang kekurangan asupan makanan dari glukosa, tidak bisa bekerja baik sehingga akhirnya penglihatan menjadi terganggu.
Lapar, tetapi berat badan malah turun
Kelebihan gula dalam darah tidak bisa diolah tubuh menjadi energy, sel tubuh jadi tidak mendapatkan energi.
Sel dan jaringan yang kekurangan asupan energi akan mengirimkan, sinyal lapar ke otak agar nafsu makan meningkat untuk kembali mengonsumsi makanan.
Baca juga : Penurunan Daya Tahan Tubuh Karena Musim Hujan, Konsumsi Makanan Ini Agar Tetap Sehat
Hal ini membuat otak menganggap tubuh sedang kekurangan energi (padahal tidak), sehingga beralih menggunakan sumber energi cadangan dari lemak.
Tubuh akan memecah simpanan lemak dan otot yang berujung pada penurunan berat badan, tanda gula darah tinggi ini bisa terjadi secara drastis tanpa disadari.
Mulut kering
Gejala mulut kering juga umum dibarengi dengan masalah bibir kering dan pecah-pecah, bau mulut, sering haus, dan sensasi kering di tenggorokan.
Tingginya kadar gula darah menyebabkan kelenjar air liur terganggu, sehingga tidak menghasilkan air liur secara normal.
Akibatnya, kebutuhan air liur tidak tercukupi dan menciptakan kekeringan dan masalah di mulut.
Editor : Saridal MaijarSumber : 2805
