Elit Lokal dan Covid-19

×

Elit Lokal dan Covid-19

Bagikan berita
Elit Lokal dan Covid-19
Elit Lokal dan Covid-19

Namun jangan lengah bahwa kita lupa pada tingkat kelurahan atau desa, peranan elite lokal menjadi strategis tidak saja lurah atau Kepala Desa, namun mereka yang sehari hari punya luang waktu sebagai elite grash route.

Mereka bisa saja tokoh agama, tokoh adat, bundo kanduang, pemuda kampung. Mereka yang didengar pandangannya.

Ada afiliasinya pada aktifitas keagamaan di masjid atau bukan, seperti di kelurahan, di koperasi atau di kelompok tani.

Mereka mereka ini secara ekonomi sekitar 30 persen terbukti juga lebih baik ekonominya dari sebuah kajian yabg dilakukan oleh Alatas dkk (2019). Kajian yang disampaikan oleh mereka waktu pertemuan kongres ekonom dunia di Atlanta tahun 2019 dan dimuat dalam majalah American Economics Review (AER).

Kajian dari Alatas (2019) untuk Indonesia pengalaman dari pelaksanaan dari program sejahtera, melalui program PKH, maka ditemukan bahwa peranan elite non formal bisa semakin efektif dan katalisator untuk sampainya program ke sasaran.

Kita menyadari bahwa ketika isolasi mandiri ini dilakukan, efeknya terhadap pindah memindah virus menjadi tinggi. Jika rumah tangga kurang kesadarannya, kurang KIE nya, apalagi dalam rumah begitu sempit. Ini lebih tinggi kejadiannya di perkotaan dan suasana kerumunan tinggi.

Jika pemeriksaan terlambat efek perpindahan virus cepat. Jika isolasi mandiri tidak disiplin, maka akan mudah virus berpindah.

Maka dalam menghadapi situasi ini selain teacing ditingkatkan upaya mengkapitalisasi elite Desa dan Kelurahan menjadi strategis.

Koordinasi antar elit formal dengan non formal menjadi keharusan.

Kita lupa bahwa peranan elite lokal kadang melebihi dari hiruk pikuk peranan state actor di level pemerintahan yang lebih tinggi.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 4013
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini