Keempat, Muhammad Reza yang lahir di Jakarta, 7 Juni 2000. Lalu Lutfi Hakim kelahiran 27 September 1996 dan Muhammad Suci Khadavi kelahiran tahun 1999.
Dalam keterangan itu, Munarman membantah terjadi baku tembak, Laskar FPI tidak pernah dilengkapi senjata api maupun senjata tajam.
Ia mempertanyakan apakah ada anggota kepolisian yang tertembak jika diklaim ada baku tembak, Munarman menyebut kejadian itu sebagai pembantaian.
"DPP FPI melihat bahwa tindakan penguntitan dan gangguan terhadap IB HRS hingga pembantaian terhadap 6 orang laskar kami adalah terencana, sistematis, dan memiliki struktur komando,"
ucapnya.
FPI menyebut bentrokan terjadi karena mobil polisi, berusaha menyelak rombongan Rizieq Shihab.
Baca juga : Segera Tiba Di Tanah Air, Berikut Daftar Kasus Yang Dituduhkan Kepada Habib Rizieq
Sementara, pihak kepolisian menyebut bentrok terjadi usai anggota FPI memulai tembakan ke arah polisi.
Editor : Saridal MaijarSumber : 4569