"Malam ini, kami yang mencintai Brandon Bernard, penuh dengan amarah dan kesedihan yang mendalam atas tindakan pemerintah federal dalam mengambil nyawanya,"
kata Robert Owen, pengacara Bernard selama 20 tahun terakhir, mengatakan di sebuah pernyataan.
"Brandon membuat satu kesalahan besar pada usia 18 tahun. Tapi dia tidak membunuh siapapun,
dan dia tidak pernah berhenti merasa malu dan penyesalan yang mendalam atas tindakannya dalam kejahatan itu."tambahnya.
Bernard dijatuhi hukuman mati karena perannya dalam pembajakan mobil yang gagal, berakhir dengan pembunuhan pasangan suami istri Todd dan Stacie Bagley.
Namun Bernard tidak hadir saat teman-temannya menculik keluarga Bagley, ia juga bukan pelaku menembak mati mereka.
Temannya Christopher Vialva, adalah pelakunya yang menembak kepala keluarga Bagley itu, dieksekusi pada September.
Editor : Saridal MaijarSumber : 5006