Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal El Saadawi Oleh MojokCo

×

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal El Saadawi Oleh MojokCo

Bagikan berita
foto : indozone
foto : indozone

Nasional - Beberapa hari terakhir, nama Nawal El Saadawi menjadi perbincangan dan membawa kenangan bagi dunia kepenulisan internasional.

Baca juga : Debat Pasha dan Giring Terkait Banjir, MojokCo: Mantan Vokalis Itu Harus Belajar Dari Ariel Noah

Melalui Novelnya ‘Perempuan di Titik Nol’ yang sudah dibaca jutaan penggemar, diketahui ia meninggal dunia pada usia 89 tahun.

Beliau seorang tokoh feminisme dari Mesir yang sangat terkenal dengan keberanian, tajam pikirannya dalam memperjuangkan kesetaraan gender.

Meski begitu, karyanya yang sangat populer dengan feminisme tetap hidup dan banyak digunakan untuk diskusi dalam forum-forum formal maupun non formal.

Menurut MojokCo yang pernah membaca novel Nawal El Saadawi berjudul Perempuan di Titik Nol, memberikan tanggapan hingga evaluasinya.

Mengisahkan tentang sebuah perjalanan seorang gadis yang bernama Firdaus, Firdaus hidup di bawah kekuasaan patriarki di Mesir.

Sekilas yang didapatkan dari novel ini, adalah mempertontonkan tindakan kekerasan dan pelecehan seksual pada seorang perempuan.

Hingga perempuan tersebut memilih hidup bebas sebagai pelacur dibandingkan jadi istri yang diperbudak, seperti dikutip dari *MojokCo.

Firdaus tumbuh jadi remaja yang ingin seperti pamannya: bisa belajar di Kairo. Namun, pamannya mengatakan bahwa El Azhar hanya diperuntukkan untuk laki-laki.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 11912
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini