Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal El Saadawi Oleh MojokCo

×

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal El Saadawi Oleh MojokCo

Bagikan berita
foto : indozone
foto : indozone

Dalam kebudayaan Arab dulu memandang bahwa perempuan adalah sisi gelap kehidupan. Oleh karena itu, perempuan yang seolah menjadi kelas kedua menjadi inferior.

Nawal El Saadawi melalui novel Perempuan di Titik Nol, memang menguak sisi gelap laki-laki yang selalu ingin jadi nomor satu dalam segala hal.

Lantas mereka memperlakukan perempuan dengan seenaknya karena dianggap lemah. Dari kecil, Firdaus sudah sering mengalami kekerasan seksual.

Saat tinggal bersama pamannya pun, kejadian kekerasan seksual sering terjadi saat ada kesempatan dan waktu yang tepat.

Namun, saat istri pamannya mengetahui kalau suaminya sedang menggoda Firdaus, ia justru tidak segan memukul Firdaus.

Hingga suatu hari, Firdaus dinikahkan dengan Syekh Mahmoud, seorang lelaki tua yang kaya raya.

Bukannya mendapatkan perlindungan, ia justru mendapatkan perlakuan kasar berulang kali dari suaminya.

Suaminya melakukan ini karena Firdaus adalah seorang perempuan dan istri, jadi dia menganggap bisa memperlakukan Firdaus dengan seenaknya.

Lantaran terlalu sering mendapatkan kekerasan, akhirnya ia memilih jadi seorang pelacur sebagai profesi.

Pasalnya, dengan profesi ini ia lebih memiliki kebebasan dibandingkan jadi istri yang justru diperbudak oleh suaminya sendiri.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 11912
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini