Baca juga : Ledakan Bom di Pusat Kota Nashville, Diduga Aksi Bom Bunuh Diri
Lebih dari itu, Aan mendorong agar generasi muda membiasakan diri berbaur dengan penganut agama dan keyakinan lain.
"Generasi muda non-Islam, terutama yang Kristiani, jangan takut dengan aksi teror ini dan justru semakin membaur dengan generasi muda Islam,"
"Kita perlu silang integrasi, lebih saling berbaur. Mulailah menambah teman yang berbeda agama.
"Jika kita takut berbaur, kita akan semakin hidup secara homogen dan friksi di antarkelompok malah akan semakin tajam," ujar Aan.
Menurut survei BNPT yang dipublikasi Desember 2020, 85% generasi milenial Indonesia disebut rentan terpapar radikalisme.
Sementara setahun sebelumnya, kajian Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian mengungkap bahwa 52% pelajar mendukung radikalisme berbasis agama.
Editor : Saridal MaijarSumber : 13148