Hingga kolumnis, penulis, pengusaha, hingga pemandu acara talk show di televisi.
Alumnus Universitas George Washington ini juga dikenal sebagai salah satu tokoh yang kerap melakukan kritik pada era Orde Baru, melalui program 'Perspektif' di SCTV. Program itu pun sempat disetop.
Baca juga : Pegiat Sosmed, Birgaldo Sinaga Meninggal Dunia Usai Positif Covid-19
Menurut Erna, jenazah almarhum akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta. Namun ia belum dapat memastikan mengenai waktu pemakaman.
Wimar merupakan bungsu dari lima putra-putri pasangan RA Witoelar Kartaadipoera dan Toti Soetiamah kelahiran Padalarang, 14 Juli 1945.
Harian Kompas, 2 Agustus 1998 memberitakan, adik mantan Sekjen Golkar dan Dubes RI untuk Rusia Rachmat Witoelar ini bukan orang yang mudah menyerah.
Hal itu tercermin seperti perjalanan hidupnya yang membuktikan bahwa ia adalah orang yang tidak pernah berhenti berpikir dan bersikap kritis.
Wimar memasuki Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1963 dan kuliah di jurusan elektro teknik namun tidak pernah diselesaikannya.
Meletusnya G30S PKI membuat Wimar ikut terjun dalam aktivitas politik.
Pada November 1965, Wimar menjadi salah satu Ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) Komisariat ITB mewakili Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB).
Editor : Saridal MaijarSumber : 17320
