"Dia berada di posisi yang sulit,"
kata John McAfee.
- Janice menyebut pihak berwajib AS ingin suaminya mati di penjara
Sebelum John McAfee ditemukan tewas, Janice pernah menyinggung soal nasib suaminya. Pada Hari Ayah, tepatnya 20 Juni 2021, Janice mengunggah sebuah pesan kepada John McAfee di Twitter.
Dalam sebuah paragraf, ia mengatakan sangat yakin bahwa suaminya akan dibunuh di penjara Spanyol. "Pihak berwajib AS sangat menginginkan John mati di penjara untuk membuatnya jera karena berbicara soal korupsi di badan pemerintahan," tulisnya.
John David McAfee adalah Inggris-Amerika programmer komputer, pengusaha, dan calon presiden dua kali . Pada tahun 1987 ia menulis perangkat lunak anti-virus komersial pertama, mendirikan McAfee Associates untuk menjual ciptaannya.
Dia mengundurkan diri pada tahun 1994 dan menjual sisa sahamnya di perusahaan. McAfee menjadi kritikus perusahaan yang paling vokal di tahun-tahun berikutnya, mendesak konsumen untuk menghapus instalan perangkat lunak anti-virus perusahaan, yang ia sebut sebagai bloatware .
Baca juga : Terkait Pesan Tertulis Pelaku Bom Bunuh Diri, Ketua JIAD: Indonesia Harus Berbaur
Dia mengingkari perusahaan yang terus menggunakan namanya dalam branding, sebuah praktik yang telah bertahan meskipun upaya rebranding perusahaan berumur pendek di bawah kepemilikan Intel .
Kekayaan McAfee mencapai puncaknya pada tahun 2007 sebesar $100 juta, sebelum kekayaannya anjlok dalam krisis keuangan 2007–2008.
Setelah meninggalkan McAfee Associates, ia mendirikan perusahaan Tribal Voice (pembuat program obrolan PowWow ), QuorumEx, dan Future Tense Central, antara lain, dan terlibat dalam posisi kepemimpinan di perusahaan Everykey, MGT Capital Investments, dan Luxcore.
Editor : Saridal MaijarSumber : 20360