Setelah terdengar sebuah suara tembakan, Tendean terbangun yang segera berlari ke depan rumah.
Pasukan ini mengira bahwa Tendean adalah Nasution.
Tendean lalu dibawa ke rumah di daerah Lubang Buaya.
Di sana beliau ditembak mati dan mayatnya dibuang ke sumur tua.
Jenazahnya kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.Guna menghargai jasanya, pada 5 Oktober 1965, menurut SK Presiden RI No. 111/KOTI/Tahun 1965, ia diangkat sebagai Pahlawan Revolusi Indonesia.
(*)
Editor : Saridal MaijarSumber : 28117