KLIKKORAN - Membaca Alquran memang hukumnya sunnah, namun segala perbuatan sunnah yang dilakukan selama Ramadhan akan berpahala wajib.
Artinya kamu akan mendapatkan pahala, senilai melakukan ibadah wajib jika perbuatan sunnah tersebut kamu kerjakan selama bulan Ramadhan.
"Siapa yang mengerjakan suatu kebaikan selama Ramadhan akan bernilai seperti melakukan perbuatan wajib pada bulan lainnya," (HR. Bukhari-Muslim).”
"Sementara jika melakukan perbuatan wajib saat Ramadhan akan dapatkan pahala 70 kali lipat dari pada yang dilakukan pada bulan lainnya," jelas Hadits Rasulullah SAW itu.
Berangkat dari latar belakang tersebut pada artikel ini, akan dibahas keistiwaan Alquran dan cara tingkatkan intensitas membacanya agar pahala sunnahnya bernilai wajib.
Keistimewaan Alquran
Dalam QS. Al-Furqan Ayat 30, Rasulullah SAW curhat kepada Allah SWT. "Sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al-Qur'an ini diabaikan karena mereka tidak mau mendengarkan dan mengamalkan."
Salwa al-Udhaidan dalam buku berjudul "Istamti' bi Fasyalika wa La Takun Fasyilan" (Jangan Menyerah) menjelaskan bahwa Rasulullah SAW selalu memiliki opstimisme dalam hidupnya.Yang dirangkum oleh artikel Republika Online dengan judul, "Rasulullah SAW tak Pernah Mengeluh, 5 Teladan Optimisme," publikasi tanggal 29 September 2021.
Dapat disimpulkan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah mengeluh semasa hidupnya, bahkan diakhir kematiannya, beliau masih mengkhawatirkan umat Islam yang saat ini hanya 80% bisa baca Alquran.
“Dan sungguh telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (Surat Al-Qamar Ayat 17).
Editor : Fathia