KLIKKORAN - Salah satu industri hiburan agensi SM Entertainment di Korea Selatan (Korsel), sedang terlibat masalah serius.
Hal ini ditandai dengan tindakan 70-80 karyawan perusahaan tersebut yang dalam sebulan terakhir resign atau mengundurkan diri.
Beberapa dari mereka, menyebut terkait penyebab kejadian tersebut adalah SM Entertainment kurang memperhatikan kesejahteraan karyawan.
Laporan didapatkan dari sebuah postingan viral di Medsos BLIND melansir Koreaboo dengan judul artikel dan hideline berikut;
"Anonymous SM Entertainment Employees Expose The Dire State Inside The Company - Karyawan SM Entertainment Anonim Mengungkap Keadaan Mengerikan di Dalam Perusahaan."
"The company is allegedly losing workers in mass numbers - Perusahaan tersebut disinyalir kehilangan pekerja dalam jumlah besar."
Menurut mereka, situs web Kwangya 119 yang didirikan untuk melindungi hak dan kepentingan artisnya sangat tidak efektif. Apalagi, sejak pendiri utama Lee Soo Man pergi.Sekedar informasi sejak Maret 2023, Lee Soo Man menjual seluruh saham miliknya (sebagai pemilik saham terbesar) yang ada di SM Entertainment kepada agensi HYBE (Agensi BTS & New Jeans).
Setelah mendirikan perusahaan sejak tahun 1995, ia mengundurkan diri dari posisi CEO dan memegang divisi manajemen dan pembentukan artis pada 2010 silam.
Namun sejak 2023, Lee Soo Man tidak hanya turun jabatan lagi dari SM, tapi juga sudah tidak memiliki semua sahamnya lagi pada perusahaan itu (yang dimaksud pergi).
Editor : Fathia