Cerita Horor Kisah Nyata 2022: Misteri Sosok Tengah Malam “Bukan di Kos atau Apartemen, Dia Ada di Rumahku”

cerita horor Misteri Sosok Tengah Malam berjudul "Bukan di Kos atau Apartemen, Dia Ada di Rumahku."

Cerita Horor
Cerita Horor Kisah Nyata 2022: Misteri Sosok Tengah Malam "Bukan di Kos atau Apartemen, Dia Ada di Rumahku"(ilustrasi)

KLIKKORAN.COM - Dalam ulasan ini www.klikkoran.com kembali menghadirkan cerita horor kisah nyata 2022 yaitu Misteri Sosok Tengah Malam berjudul “Bukan di Kos atau Apartemen, Dia Ada di Rumahku.”

Kumpulkan keberanian anda sebelum melanjutkan membaca cerita ini atau segera berpindah ke artikel dengan topik pembahasan lainnya yang tersedia pada website www.klikkoran.com.

Jangan lewatkan juga beragam informasi menarik yang terdapat pada website www.klikkoran.com ini untuk hiburan dan menambah wawasan serta pengetahuan anda.

Baca juga: Cerita Horor Kisah Nyata 2022 Misteri Paling Tidak Masuk Akal: Panggilan Telepon Hantu!

Cerita Horor Kisah Nyata ini diceritakan oleh narasumber asli dan telah dirangkum berdasarkan informasi lengkap yang dicantumkan pada akhir tulisan ini.

Agar tidak berlama-lama mari kita segera membahas cerita misteri yang boleh jadi akan membuat anda penasaran dan merinding hingga akhir kisah ini selesai.

Bagi yang sudah penasaran dengan cerita horor kisah nyata misteri yang akan disajikan oleh www.klikkoran.com, langsung saja simak cerita lengkap berikut ini:

Cerita Horor Kisah Nyata 2022: Misteri Sosok Tengah Malam

“Bukan di Kos atau Apartemen, Dia Ada di Rumahku”

Saya dan keluarga baru tinggal di rumah yang sekarang kami tempati sejak tahun 2012 silam, tepatnya pada bulan November atau lebih kurang di awal bulan tersebut.

Sebelumnya, kami tinggal disebuah rumah kontrakan, hingga akhirnya orang tua saya memutuskan untuk membeli rumah di perumahan yang cukup luas di daerah kota B dekat kota J.

Awal mula kami memutuskan untuk membeli rumah tersebut karena saat itu sedang libur lebaran dan menginap di rumah tante yang sekarang satu perumahan dengan kami.

Saat itu, saya yang masih kelas 1 SMP sedang menemani mama dan tante ke warung untuk membeli bahan makanan guna membekali kami yang berencana untuk pergi berenang.

Saat pulang dari warung kami melewati sebuah rumah (yang sekarang menjadi rumah kami), disana terdapat tulisan “Rumah ini dijual”, kemudian tante saya langsung mengusulkan untuk kami membeli rumah ini.