KLIKKORAN.COM - Baru-baru ini tengah viral kasus potong leher bayi di RSUD Jombang, Jawa Timur demi menyelamatkan nyawa Ibu yang melahirkan.
Hal ini mendapat komentar negatif oleh warganet setelah akun Tiktok @susantiluk merepost ulang peristiwa tersebut di laman media sosialnya.
@susantiluk #rsudjombang #kabarjombang #beritatiktok
♬ Ojo Dibandingke Farel Prayoga X Filla Talia (Rmp Channel) - Riza Productions
“Aku org medis,tapi kalau gini konsepnya aku gak paham sampai leher potong bayi..kan bisa SC..lagian masih bukaan 7 kok udh mau dilahirin,” tulis Netizen.
“Padahal ibunya sudah bersedia di SC karena tidak kuat, dan berat bayinya yang besar.. kalau keputusan tepat kok bisa jadi gini pak yaallah,” tulis Netizen.
Rohma Roudotul Jannah (29) harus rela kepala anaknya dipotong oleh pihak RSUD Jombang demi menyelamatkan nyawanya.
RSUD Jombang terpaksa melakukan hal tersebut lantaran kondisi bayi sudah meninggal, dan harus segera dikeluarkan dari rahim si Ibu.
Sebelum keputusan itu diambil, tim dokter punya 3 opsi dan telah diskusikan dengan matang demi keselamatan sang ibu.
Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan (Yanmed) RSUD Jombang dr Vidya Buana mengatakan persalinan normal sudah membuat kepala bayi keluar. Namun, terjadi kemacetan persalinan karena bahu bayi tersangkut (distosia bahu).
“Kepala sudah lahir, terjadi distosia bahu. Dalam proses melahirkan, kan terjadi penyulit itu sehingga bayi meninggal,” kata dr Vidya dilansir dari DetikJatim.
Ia juga menjelaskan bahwa ada 3 dokter yang dilibatkan untuk mengatasi kemacetan yang terjadi pada persalinan tersebut.