Gitasav Sebut Netizen Ini Stunting, Kepala BKKBN: Jangan Rendahkan Orang Lain

Gitasav
Gitasav sebut FIFA korupsi dan tidak setuju dengan negara Qatar yang hakimi LGBT (foto: Instagram)

KLIKKORAN.COM - Selebgram Gita Savitri Devi (Gitasav) berulah lagi karena sebut salah seorang netizen stunting, di Instagram.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo sampai angkat bicara dan minta Gita tidak merendahkan orang lain.

“Saya sebetulnya hanya mengharapkan bahwa jangan merendahkan orang dengan kondisi-kondisi status karena nutrisi atau penyakit,” kata Hasto dalam keterangannya.

Hasto mengatakan bahwa tidak boleh merendahkan atau pun melecehkan orang yang tidak beruntung tersebut, agar kehormatan kita terjaga.

“Orang stunting itu bakatnya cerdas, bakatnya tinggi. Tetapi karena situasi kemudian akhirnya tidak optimal,” jelasnya dilansir Kompas.

Gitasav Sebut Netizen Stunting

Awal mulai permasalahan adalah karena opininya terkait LGBT di piala Dunia Qatar yang menuai banyak komentar, salah satunya dari @arindarir

Baca juga:   Pengertian PK21 (Pendataan Keluarga 2021) Oleh BKKBN Beserta Tujuannya

“Mba ini tu gausan diingetin, gausah hujat ges. Dia kan si paling bener mending diemin aja,” tulis @arindarir yang langsung dibalas oleh Gita.

“Gw udah bacot-bacot, poin yg bisa lo dapet adalah “Gita emang merasa paling bener” ya sis? dulu lo stunting kali ya makanya agak lamban,” balas @Gitasav

Perempuan 30 tahun itu terus-terusan merajai trending twitter selama beberapa hari, karena membalas omongan netizen yang mengingatkan dengan omelan pedas.

“Astaghfirullah kok bawa2 stunting sih, gimana kalo para ortu yg anaknya stunting baca. Kalo ngetik dipikir dulu,” komentar @rainaamhp kemudian.

“Ni lagi orang stunting nambah satu. Freak,” balas @Gitasav lagi.

Untuk diketahui, pada 2017 silam, akun twitter Gitasav sempat viral di kalangan netizen yang berisi berbagai omongan kasar terhadap temannya.

Baca juga:   Minimalisir Kasus Stunting, BKKBN Mengelar Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana di Sijunjung

Namun, ia bergegas melakukan deaktivasi hingga kasus tersebut tertutup dengan isu pernikahannya serta opini dia yang memilih jalan hidup childfree.

Tanggapan Kepala BKKBN

Hasto Wardoyo mengungkapkan istilah stunting atau gagal tumbuh dan memiliki kemampuan intelektual yang rendah ketika muda.

Mereka yang berusia 45 tahun keatas, bahkan disebut akan rentan penyakit karena kondisi 1000 hari pertama yang tidak terpenuhi nutrisinya.

Dapatkan Update Berita Terbaru dari Klikkoran.com di Google News