Pembangunan Wisata Baru Di Populasi Komodo, Bikin Heboh Warganet.

“Artinya, apabila dikontrol dengan baik dan meminimalisasi kontak satwa, maka aktivitas wisata pada kondisi saat ini dinilai tidak membahayakan populasi komodo area wisata tersebut,” tambahnya.

Baca juga : Penting! 5 Hal Yang Harus Dilakukan Saat Mendampingi Anak Daring

Lebih lanjut, Wiratno menyatakan pengunjung di Pulau Rinca selama masa pandemi COVID-19 ini berkisar 150 orang tiap bulan atau sekitar 10-15 orang per hari.

Untuk mencegah dampak negatif dari pembangunan sarana dan prasarana di kawasan tersebut, kata Wiratno, dilaksanakan protokol pengawasan terhadap satwa komodo yang dilakukan oleh 5-10 ranger atau polisi hutan di Taman Nasional Komodo.

“Setiap dilakukan aktivitas pembangunan, ranger TN Komodo yang bertugas di Lembah Loh Buaya akan melakukan pemeriksaan keberadaan komodo, termasuk di kolong-kolong bangunan, bekas bangunan, dan di kolong truk pengangkut material,” tuturnya. (sumber Tirto dan Detiknews)

Dapatkan Update Berita Terbaru dari Klikkoran.com di Google News

Baca juga:   PPDB Online 2021 Tingkat SMA Resmi Dibuka, Ini Rangkumannya!